1/20/2017 03:35:00 PM
0
Tugas 3
Sistem Informasi Berbasis Komputer

A.                   Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
CBIS merupakan sistem informasi untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan perangkat keras dan lunak komputer. Mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer.

B.                    Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
1)      Fokus data (SIA/EDP)
Menggunakan komputer hanya untuk pengolahan data yang bersifat sederhana, dimana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan.
2)      Fokus Informasi (SIM)
Sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari sistem pemrosesan transaksi dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya.
3)      Fokus Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh pengambil keputusan.
4)      Fokus Pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Berfungsi untuk memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, faksmil, word-processing, e-mail.
5)      Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Sistem yang berfungsi sebagai spesialis dalam satu area fungsional. Contoh, sistem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.

C.                       Lingkup Data
1)      Hirarki Data
Secara tradisional, data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas elemen data, rekaman (record), dan berkas (file).
2)      Penyimpanan Sekunder
a)      SASD
Adalah memori sekunder yang tidak dapat di akses secara langsung di posisinya. Pengaksesan nya harus urut.
b)      DASD
Adalah memori sekunder yang dapat di akses langsung di posisinya.
3)      Pemrosesan Data
a)      Pemrosesan Batch
Sistem ini memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.
b)      Pemrosesan Online
Pemrosesan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik.
c)      Sistem Real Time
Adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

D.                      Database
1)      Era Permulaan database
Era permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data, dan kepemilikian data yang tersebar.
2)      Konsep Database
Database adalah himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
3)      Struktur Database
Data – Hardware – Sistem Operasi - Program yang mengaktifkan dan memfungsikan sistem computer – Database – Database Management System – User.
4)      Keunggulan dan Kelemahan Databse dan Database Management System (DBMS)
Pada awal penggunaan data, perusahaan masih menggunakan data yang terpisah-pisah penggunaannya (traditional file management/TFM), tergantung pada program yang dibuat. Sehingga terdapat perbedaan data yang antara pemrogram yang satu dengan yang lain, dan berdampak pada kerangkapan data yang dibuat. dengan dibuatnya basis data (database management system/ DBMS), perbedaan dan kelemahan tersebut dapat diatasi.
TFM
DBMS
Bersifat program oriented
Bersifat data oriented
Bersifat kaku
Bersifat luwes atau fleksibel
Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data (data inkonsistensi)
Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol

E.                       Peranan Database dan DBMS dalam memecahkan masalah dalam psikologi
Seorang Psikolog memiliki kode etik dalam menjalankan tugas pekrjaannya. Menjaga kerahasiaan dari klien adalah kode etik yang terpenting. Seorang Psikolog juga harus memiliki data indentitas beserta riwayat-riwayat kliennya. Dengan menggunakan database akan mempermudah dalam menyimpan data, sehingga kerangkapan data dan keamanan data akan terjamin.

F.                        Sistem Pengolahan Data
1)      Pengertian dasar dan Tujuan pengolahan data
Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam database adalah agar dapat memperoleh kembali data yang dicari dengan cepat dan tepat.
2)      Tugas Pengolahan Data
a)      Pengumpulan Data
b)      Menipulasi Data
c)      Peyimpanan
d)     Penyiapan Dokumen
e)      Penyajian laporan untuk keperluan internal maupun eksternal
3)      Contoh Sistem Pengolahan Data
a)      Dengan suatu tindakan. Output dihasilkan ketika sesuatu terjadi. Sebagai contoh adalah rekening atau tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan pelanggan dipenuhi.
b)      Pengolahan data secara manual, umumnya dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu banyak.
c)      Dengan penjadwalan waktu. Output dihasilkan pada waktu tertentu.Sebagai contoh adalah cek gaji yang disiapkan tiap minggu.
d)     Pengolahan data secara elektronik, pengolahan data yang dilakukan dengan bantuan komputer.
4)      Peranan Pemrosesan Data Dalam Pemecahan Masalah
SIA sedikit berkontribusi pada pemecahan masalah. Karena ada dua alasan:
a)      SIA menghasilkan beberap aoutput informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. Laporan ini sangat berharga dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
b)      SIA menyediakan database yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain terutama SIM dan DSS,dan sedikit sistem pakar.

G.                      Sistem Informasi Manajemen
1)      Pengertian Dasar SIM
Adalah sebuah perpaduan atau gabungan orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komnikasi, dan sumber daya-sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi pada sebuah organisasi.
2)      Konsep Sistem Informasi Organisasional
Konsep sistem informasi organisasional ini memiliki hubungan antara sistem dan organisasi. Bagaimana sistem tersebut dapat terorganisasi dengan baik. Sistem tersebut adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
3)      Peranan SIM dalam pemecahan masalah
Pada psikologi organisasi, baik SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalah-masalah tersebut dapat ditangani. Dukungan SIM memerlukan suatu database dengan data masyarakat, saingan dan intern ditambah metode untuk penelusuran dan penemuan masalah-masalah.

H.                      Sistem Penunjang Keputusan
1)      Maksud Pembuatan Keputusan dan Teori-teori yang Menjelaskannya
Beberapa sistem informasi manajemen mengalami kegagalan, dan kegaagalan-kegagalan ini telah meyakinkan para spesiali informasi bahwa harus ada cara lain yang dapat membantu para pihak pencari pemecah masalah mengambil keputusan. Pada tahun 1971 istilah sistem pendukung keputusan dicetuskan oleh g. Anthony gorry dan michael s. Scott morton (dalam raymond & george, 2008). Yang meyakini bahwa suatu sistem seharusnya dibuat untuk pemecahan masalah.
2)      Konsep, Pengertian dasar dan Tujuan SPK
Sistem pendukung pengambilan keputusan adalah suatu sistem yang membantu manajer memecahkan masalah.
Terdapat tiga sumber informasi pada sistem pendukung pengambilan keputusan yaitu, relational database, knowledge base, dan multidimensional base. Output sistem pendukung pengambilan keputusan awalnya dihasilhkan dari suatu database relational dan mencakup laporan berkala dan khusus serta output dari model-model matematis.
3)      Model SPK
a)      Model Matematika
b)      Database
c)      Perangkat Lunak
4)      Pemodelan matematis beserta keuntungan dan kerugiannya
Keuntungan  :
Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.  Model membutuhkan biaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error.
Kerugian :
Sulitnya pemodelan system bisnis dan akan menghasilkan model yang tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entity. Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi.
5)      SPK Berkelompok
Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system) adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.
6)      Peran SPK dalam Pemecahan Masalah
Memungkinkan Psikolog dalam memecahkan masalah klien dapat berkomunikasi yang lebih baik yang memungkinkan keputusan yang lebih baik dengan menjaga konseling terfokus pada masalah yang menyebabkan kita dapat menghemat waktu.

Sumber :
Hanif, A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta : Andi.
Kadir, A. (2002). Kosep dan tuntunan praktis basis data. Yogyakarta : Andi.
Laudon, K.C., & Laudon, J.P. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : Salemba.
Lubis, A. (2016). Basis data dasar. Yogyakarta :Deepublish.
Raymond, M.J., & gEORGE, P.S. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : Salemba.
Umar, H. (2002). Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Yanto, R. (2016). Manajemen basis data menggunakan MySQL. Yogyakarta : Deepublish.

0 komentar:

Posting Komentar

Koment dengan user Annonymous tidak akan saya balas , Terima kasih atas perhatiannya..