·
Pengertian komunikasi :
Ada beberapa pengertian komunikasi,
yaitu :
1.
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan
lambang yang mengandung arti atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak
yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
2.
Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau
kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan
(Roben.J.G).
3.
Komunikasi adalah sebagai pemindahan
informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
4.
Komunikasi adalah berusaha untuk
mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
5.
Komunikasi adalah penyampaian dan
memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses
sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).
·
Proses Komunikasi :
Komunikasi
merupakan suatu proses yang mempunyai kompenen dasar sebagai berikut:
1. Pengirim
Pesan
Pengirim pesan adalah orang yang
mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami
oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya.
2. Penerima
pesan
Penerima pesan adalah orang yang
dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa
mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim.
3. Simbol
atau Isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan
membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain.
4. Media
atau Penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan
seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya.
5. Mengartikan
kode atau Isyarat
Setelah pesan diterima melalui
indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat
mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti atau
dipahaminya.
6. Balikan
(feedback)
Balikan adalah isyarat atau
tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun
nonverbal.
·
Hambatan Komunikasi :
1. Hambatan
dari Proses Komunikasi
Hambatan dari pengirim pesan,
misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim
pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
2. Hambatan
Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu
komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain,
misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
3. Hambatan
Sematik
Kata-kata yang dipergunakan dalam
komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau
berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.
4. Hambatan
Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial
kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta
harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.
·
Definisi Komunikasi Interpersonal
Efektif dalam Organisasi
1. Komunikasi interpersonal adalah
proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang
lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui
balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
2. Komunikasi interpersonal adalah
penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau
sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk
memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30).
3. Komunikasi interpersonal adalah
komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap
paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang,
karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung,
komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat
komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah
komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat
memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto,
2003, p. 13).
v Componential
Menjelaskan komunikasi antar pribadi
dengan mengamati komponen komponen utamanya, dalam hal ini adalah penyampaian
pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain dengan berbagai
dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik dengan segera.
v Situational
Interaksi tatap muka antara dua
orang dengan potensi umpan balik langsung dengan situasi yang mendukung
disekitarnya.
·
Model Interaktif Manajemen
1. Confidence
Dalam manajemen timbulnya suatu interaksi karena
adanya rasa nyaman. Kenyamanan tersebut dapat membuat suatu organisasi bertahan
lama dan menimbulkan suatu kepercayaan dan pengertian.
2. Immediacy
Model organisasi yang membuat suatu organisasi tersebut
menjadi segar dan tidak membosankan.
3. Interaction
Management
Adanya berbagai interaksi dalam manajemen seperti
mendengarkan dan juga menjelaskan kepada berbagai pihak yang bersangkutan.
4. Expressiveness
Mengembangkan suatu komitmen dalam suatu organisasi
dengan berbagai macam ekspresi perilaku.
5. Other
Orientation
Dalam hal ini suatu manajemen organisasi
berorientasi pada pegawai.
Sumber :
Abizar. 2008. Interaksi Komunikasi
dan Pendidikan. Padang : UNP Press
Lilico, T.M. 1984. Komunikasi
Manajemen. Jakarta : Erlangga
Siagian, Sondang P.
2003. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
0 komentar:
Posting Komentar
Koment dengan user Annonymous tidak akan saya balas , Terima kasih atas perhatiannya..