Kisah Jembatan Kali Gending Magelang

Kisah Jembatan Kali Gending Magelang 

                Pada awalnya saya merasa heran dengan sebuah jembatan yang ada di daerah Mungkid , Magelang. Kenapa heran ? ya karena setiap saya mengendari mobil atau motor setiap melewati jembata tersebut harus klakson sebanyak 3 kali. Konon menurut kepercayaan orang-orang sekitar jembatan tersebut , apabila kita tidak klakson sebanyak 3 kali , maka kita akan celaka. Kenapa bisa sampai seperti itu yaa ? Akhirnya saya bertanya - tanya kepada pakde saya yang tinggal sekitar 3 km dari jembatan kali gending. Awal mula cerita , jebatan kali gending tersebut di buat pada saat zaman penjajahan. Jembatan tersebut di buat agar memudahkan lalulintas dari kabupaten Magelang menuju Kota Magelang atau candi Borobudur. Konon pada awalnya menurut para pekerja yang membangun jembatan kali gending ini sulit sekali untuk di sambungkan karena ada kejanggalan. Akhirnya para pekerja dan para insinyur yang merancang mendatangkan orang pintar atau " dukun " untuk mengetahui kejanggalan pada saat jembatan itu di buat. Menurut dukun tersebut , jembatan tersebut tidak dapat di sambungkan karena " Penunggu " kali gending tersebut meminta tumbal orang hamil seketiar 7 bulan. Akhirnya para pekerja menyetujui permintaan dukun tersebut di kabulkan ( maklum masih kejawen alias percaya sama hal-hal mistik ). Setelah di siapkan seorang wanita yang sedang hamil, akhirnya wanita muda tersebut di hipnotis terlebih dahulu , setelah di hipnotis pada saat penyambungan beton, wanita tersebut di letakan secara tiduran dan vertikal di pondasi atas . Setelah itu beton penyangga di sambungkan , alhasil jembatan tersebut dapat menyambung dengan sempurna tanpa ada kejanggalan.
          
                Namun pada saat proses finishing, salah satu seorang pekerja terjatuh dari atas ke dasar sungai. Menurut warga sekitar jambatan tersebut meminta tumbal lagi. Dan pada akhirnya jembatan tersebut jadi. Seling 3 bulan setelah jembatan tersebut jadi , banyak sekali kecelakaan yg dialami para pengendar yang melintasi jembatan tersebut. Usut demi usut akhirnya di temukan penyebabnya karena para " penunggu " jembatan tersebut tidak menukai para pengendara tidak sopan alias suka kebut-kebutan melewati jembatan tersebut. Akhirnya warga setempat memperingatkan agar setiap orang yg ingin melewati jembatan kali gending agar mengklakson sebanyak 3 kali.


Jenis cerita : Mitos
Nama : Dimas Adityo S
Kelas  : 1PA13
Npm   : 12513475